Hapus File Membandel *.msg

Pagi ini dipusingkan dengan sebuah ekstensi file bernama *.msg. Sebenarnya udah dari lama sih masalah ini timbul, yaitu tidak bisanya di hapus file tersebut dari komputer saya. Sekian lama dibiarkan koq lama-lama ngerasa nyampah juga yaa alias menuh-menuhin ruang di harddisk dan tidak sedap dipandang mata secara filenya tidak digunakan juga 😀

Ukuran file ini relatif kecil sih sekitar 6KB, bahkan sangat kecil untuk ukuran harddisk saat ini. Masalah ini bermula ketika saya sedang melakukan transfer kontak handphone dari Nokia ke BlackBerry beberapa waktu lalu. Karena BB cuma bisa import dari outlook maka saya perlu memasukkan ratusan kontak saya ke dalam outlook. Perlu diketahui outlook ada program untuk mengunduh atau melihat email dari komputer kita tanpa harus terhubung internet terus menerus, siapa tahu ada yang belum kenal outlook, hehe… Format kontak yang dibawa dari Nokia adalah *.vcf dan ini tidak memberikan masalah sama sekali. Sampai suatu ketika saya mencoba mengubah format tersebut setelah di edit menggunakan outlook. File tersebut berubah menjadi *.msg. sampai disini belum ada masalah karena saya mencoba melakukan copy file di beberapa folder untuk diedit.

Nah, setelah urusan transfer kontak selesai tibalah saatnya untuk menghapus juga file-file coba-coba tadi. Ketika akan menghapus file berekstensi *.msg tadi tiba-tiba komputer tidak mau merespon sama sekali alias Not Responding. Pada awalnya saya tenang-tenang saya karena mungkin laptop yang saya pakai capek aja kali ya makanya Not Responding, paling cuma perlu direstart aja. Akhirnya direstart (paksa) deh laptop karena Not Responding yang udah kelewatan sampai ga bisa diapa-apain lagi, keyboard dan mouse udah tidak merespon. Setelah masuk kembali ke Desktop dan akan menghapus file yang membandel tadi, ternyata sama saja alias tetep Not Responding!!!

Mulai bingung dan berpikir deh gimana cara hapus file-file ini, akhirnya saya gunakan beberapa cara untuk menghapusnya antara lain :

  • menghapus dengan shift+delete
  • drag ke recycle bin
  • mengubah menjadi format lain dan menghapusnya
  • menghapus melalui cmd (command promt)

dan hasilnya nihil, semua tetap Not Responding, akhirnya saya mulai pasrah dan melakukan curhat di twitter tentang masalah ini. Tidak berapa lama nge-tweet ada seorang teman yaitu Ninan seorang MSP yang mencoba memberikan solusi lain, yaitu :

  • menghapus dengan TuneUp Utilities

Okelah, akhirnya saya download program TuneUp Utilities trial dari situsnya dan langsung menginstall di laptop. Setelah program terinstal saya lihat disana terdapat 3 metode penghapusan, dengan percaya diri saya coba menghapus. Mulailah dari metode 1, 2 hingga metode ke-3 dan tetap tidak membuahkan hasil. Efeknya selalu sama yaitu NOT RESPONDING! yang ujung-ujungnya minta restart alias hang!

Maka curhat keduapun dilakukan di twitter, kali ini yang membalas adalah Canggih seorang teman yang sangat ahli di bidang Open Source, seperti linux dan teman2nya. Simpel dia memberikan saran, yaitu :

  • hapus dengan perintah $>f -lm (kalo ngga salah, saya juga lupa ^^v)

Perintah ini didapat jika kita menggunakan Linux. Tapi karena komputer saya terinstal windows maka saya gunakan Live CD Ubuntu untuk menggunakan Linux tanpa harus menginstal di komputer. Setelah masuk ke Desktop Linux langsung saya browse ke folder yang berisi file tersebut, tekan delete di keyboard dan… Voila!

Alhamdulillah… file tersebut langsung hilang tanpa ada notifikasi. Begitu pula dengan file-file yang lain yang berformat *.msg langsung dapat dihapus dengan mudah menggunakan linux. Inipun tanpa saya harus mengikuti saran Canggih tadi yang menghapus lewat Terminal.

Pelajaran yang dapat diambil dari kasus saya ini adalah…

Ternyata file yang tidak bisa dihapus dengan Operating System Windows dapat dengan mudah dihapus dengan Linux. Mungkin sistem jeroannya yang berbeda sehingga memberikan hasil yang berbeda pula. Jika netter sekalian mengalami masalah yang sama dengan saya pada file dengan format/ekstensi apapun cobalah untuk menghapusnya menggunakan Linux.

Join the Conversation

2 Comments

Leave a comment

Leave a Reply to edo Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *